Kamis, Desember 10, 2009

vPRO: Brand Platform dan Teknologi Baru Intel untuk Komputer Bisnis

JAKARTA, Indonesia, 25 April 2006 – Intel Corporation hari ini mengumumkan vPRO™, platform dan teknologi yang menurut Intel akan mengubah cara pandang dunia dalam menggunakan PC bisnis. Intel vPRO merupakan solusi yang revolusioner dalam keamanan dan kemampuan pengelolaan PC desktop dengan kinerja komputasi yang sangat hemat energi.

Perusahaan-perusahaan saat ini disibukkan dengan berbagai kemungkinan ancaman dari sisi anggaran TI dan keamanan seperti virus jahat, spyware dan pencurian identitas, sementara para manajer TI dituntut untuk memperbaiki proses-proses dan model-model layanan bagi para pelanggan perusahaan mereka. Teknologi Intel vPro menawarkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan-perusahaan dan manager TI dengan inovasi dan terobosan teknologi guna membantu memaksimalkan sumber daya dan mengurangi anggaran TI.

Intel hari ini memaparkan bagaimana teknologi Intel vPro dapat memberikan manfaat-manfaat tersebut pada akhir tahun ini melalui kolaborasi dengan para perusahaan pemimpin software dan perusahaan-perusahaan layanan TI terdepan lainnya, serta para produsen PC di seluruh dunia. Intel vPro adalah tambahan baru dalam portofolio brand Intel dan target pertamanya adalah pengguna dari sektor bisnis dan TI.

“Seperti halnya teknologi mobile Intel® Centrino™ dan teknologi Intel® Viiv™, teknologi Intel vPro akan memadukan inovasi-inovasi kelas dunia yang meliputi prosesor, chipset, networking dan software,” kata Budi Wahyu Jati, Country Manager, Intel Indonesia Corporation. “Teknologi ini secara signifikan dapat memajukan PC desktop dan akan menawarkan keamanan dan kemampuan pengelolaan bagi perusahaan yang belum pernah ada sebelumnya—semuanya hadir dalam salah satu PC paling andal dan paling hemat energi di pasaran.”

Kekuatan utama dari PC pertama berbasis Intel vPro adalah prosesor bermikroarsitektur Intel Core™ Dual Core. Mikroarsitektur 64-bit generasi terbaru ini memberikan hasil yang signifikan dalam hal kinerja dan pengurangan konsumsi daya sehingga memperbaiki daya respon dan produktivitas.

Teknologi Intel vPro juga meliputi Intel Active Management Technology generasi kedua dan Intel Virtualization Technology. Intel VT akan terintegrasi dalam prosesor dual core, sementara Intel AMT generasi berikut akan terintegrasi dengan chipset platform baru tersebut. Inovasi hardware ini, ketika dipadukan dengan solusi-solusi software yang mendapat dukungan industri, menurut Intel akan memberikan kemampuan pengelolaan yang sangat tinggi dan keamanan yang lebih kuat dibawah brand Intel vPro.

Menawarkan kemampuan untuk mengurangi biaya operasional PC bagi perusahaan, Intel AMT membantu mengelola, menginventarisasi, mendiagnosa dan memperbaiki PC bahkan ketika sistem dimatikan atau sistem operasi tidak bekerja ataupun pada saat hardisk rusak. Intel AMT generasi kedua menawarkan kemampuan untuk mengisolasi PC yang terinfeksi sebelum mengganggu jaringan dan memberikan peringatan kepada TI ketika ancaman tersebut berhasil diatasi.

Dengan lebih memperkuat keamanan PC, Intel VT dapat menghadirkan beberapa lingkungan independen berbasis hardware di dalam satu PC sehingga para manajer TI dapat menciptakan lingkungan yang stabil—atau partisi—di mana beberapa tugas atau aktivitas dapat berjalan secara independen, tanpa terlihat oleh dan terpisah dari pengguna PC.

Untuk menunjukan dukungan industri terhadap teknologi Intel vPro, Symantec, salah satu produsen software sekuriti terpercaya, hari ini mengumumkan rencana bekerja sama dengan Intel untuk membangun solusi-solusi keamanan yang menciptakan lingkungan terisolasi di luar operating sistem utama PC untuk tujuan pengelolaan ancaman-ancaman keamanan. Lingkungan virtualisasi stabil ini akan memberikan kendali dan perlindungan yang lebih kuat dalam infrastruktur data sebuah perusahaan.

Dukungan untuk teknologi Intel vPro juga sangat nyata dengan banyaknya aplikasi dan solusi baru yang akan tersedia pada tahun depan dari vendor-vendor software global, termasuk Adobe, Altiris, Avocent, Check Point, Cisco, Computer Associates, Hitachi JP1, HP OpenView, LANDesk, Lenovo, Lockdown Networks, Microsoft, Novell, Panorama SW, SAP, Skype, StarSoftComm, SyAM Software, Symantec dan Zenith.

Para pemimpin di industri layanan TI juga memperoleh manfaat dari kemampuan daya-kelola terintegrasi yang dimiliki teknologi Intel vPro. Perusahaan-perusahaan layanan teknologi global, termasuk Atos Origin, EDS dan Siemens AG telah meraih penghematan biaya melalui Intel AMT dan telah menerbitkan paper yang menjelaskan penghematan waktu dan biaya dengan platform-platform berbasis Intel AMT.

PC-PC berbasis Intel vPro juga akan meliputi grafis baru terintegrasi dari Intel yang memberikan kinerja untuk aplikasi-aplikasi bisnis pada umumnya dan mampu menghadirkan feature graphics interface yang lengkap dalam sistem operasi Windows Vista yang segera akan diluncurkan oleh Microsoft pada akhir tahun 2006.

Teknologi Intel vPro akan menjadi bagian dari program Intel Stable Image Platform, yang menawarkan transisi terencana dan jaminan bahwa perangkat software dan driver Intel akan tersedia dan tidak akan berubah selama 5 kuartal sejak produk diluncurkan. Di tahun keempat ini, program tersebut memungkinkan perusahaan-perusahaan melakukan kualifikasi sistem sekali saja, tanpa perlu melakukan kualifikasi ulang sistem karena adanya perubahan software dan hardware.

Teknologi Intel vPro diyakini Intel akan mengantarkan para pengguna pada era baru komputasi bisnis dimulai pada semester kedua tahun ini. Teknologi ini akan dapat dikenal melalui sebuah logo baru yang terdapat pada PC dari produsen-produsen PC terkemuka dan channel reseller di seluruh dunia.

MRAM: Teknologi Terbaru Memori Komputer, 10 Kali Lebih Cepat dari RAM

Kecepatan komputer selalu didambakan oleh siapa saja. Berbagai usaha dan penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komputer. Beberapa waktu yang lalu super komputer tercepat di dunia telah hadir untuk membantu militer amerika melakukan perhitungan. Kini giliran sebuah teknologi di bidang Memory komputer.


Sebelumnya Anda pasti pernah mendengar istilah RAM (Ramdom Access Memory) untuk menyebut memory komputer. Memory RAM ini memiliki berbagai jenis mulai dari EDO RAM, DDR1, DDR2 dan beberapa jenis lainnya.

Namun ternyata RAM saja elum cukup untuk memuaskan kebutuhan manusia akan tuntutan kecepatan. Oleh karena itu, Fisikawan dan Insinyur Jerman mengembangkan sebuah jenis memory baru.

Memory tersebut diberi nama Magnetoresistive Random Access Memory (MRAM), memory ini bukan hanya lebih cepat daripada RAM tetapi juga Lebih hemat Energi. Kehadiran MRAM sepertinya akan meningkatkan perkembangan mobile computing dan level penyimpanan dengan cara membalik arah kutub utara-selatan medan magnit.

IBM dan beberapa perusahaan pengembang yang lain berencana menggunakan MRAM, MRAM ini akan memutar elektron-elektron untuk mengganti kutub magnet. Hal ini juga dikenal sebagai spin-torque MRAM (Torsi putar MRAM) teknologi inilah yang kini sedang dikembangkan oleh para fisikawan dan insinyur Jerman.

Dengan membangun pilar-pilar kecil berukuran 165 nano meter, akan mengakibatkan magnet variabel pada atas lapisan akan mengakibatkan arus listrik mengalir dari bawah ke atas dan akan memutar posisi elektron. Medan magnet ini akan berubah dan hanya membutuhkan sedikit waktu untuk merubah kutub medan magnet ini. Kemudian kutub utara dan selatan akan bertukar.

Jika anda bingung dengan proses di atas, tidak usah dihiraukan juga tidak apa-apa. Atau kalau mau membaca sendiri yang versi inggris disini.

Yang pasti, kecepatan MRAM mencapai 10 kali lipat kecepatan RAM. KEcepatan ini masih bisa terus dikembangkan dimasa depan.

[Gizmowatch]

Intel Kucurkan US$ 7 Miliar untuk Teknologi Baru

Kamis, 12/02/2009 06:36 WIB

Ardhi Suryadhi - detikinet


Ilustrasi (Ist.)

Washington - Intel akan mengeluarkan dana US$ 7 miliar dalam kurun waktu dua tahun mendatang untuk membangun sarana-sarana industri mutakhir di Amerika Serikat.

Dikatakan Presiden sekaligus CEO Intel, Paul Otellini, investasi ini digunakan untuk mendanai persiapan teknologi terdepan 32 nanometer (nm) dari Intel untuk memproduksi chip yang lebih cepat, kecil, dan konsumsi energi lebih rendah.

Komitmen ini merupakan investasi terbesar Intel untuk sebuah proses manufaktur baru. "Fasilitas industri ini akan menghasilkan teknologi komputer tercanggih di dunia. Kemampuan pabrik-pabrik 32 nm kami benar-benar luar biasa dan chip yang mereka hasilkan merupakan elemen dasar untuk dunia digital, yang mampu meningkatkan perekonomian jauh melampaui industri ini," klaim Otellini dalam keterangannya.

Investasi Intel ini akan dilakukan di lokasi pabrik yang sudah ada di Oregon, Arizona dan New Mexico, dengan dukungan sekitar 7.000 pegawai.

Intel, yang mencatat peningkatan penjualan di seluruh kawasan lebih dari 75 persen, memproduksi sekitar 75 persen semikonduktornya di AS. Selain itu sekitar 75 persen dari biaya R&D dan investasi modal juga ditanamkan di Negeri Paman Sam ini.

Teknologi yang digunakan dalam proses manufaktur Intel ini akan menciptakan rangkaian chip yang panjangnya 32 nm (32 permiliar meter atau sekitar seperjuta inci) atau sama dengan ukuran struktur setingkat atom

Prosesor Intel pertama yang akan dibangun dengan menggunakan teknologi ini berkode 'Westmere' dan untuk tahap awal akan digunakan untuk desktop dan sistem mobile mainstream.

'Westmere' menggabungkan mikroarsitektur Intel terbaru berkinerja tinggi (Nehalem) dengan kemampuan grafis terintegrasi dalam prosessor.

Hasilnya, pabrikan komputer diklaim akan mampu meningkatkan kinerja dan mempermudah sistem manufaktur dibandingkan dengan sistem yang telah ada saat ini. Pabrik 32 nm yang menonjol dan kemampuan produk memungkinkan Intel untuk mempercepat alur produksi Westmere pada 2009. Produk-produk 32 nm lainnya akan menyusul pada 2010.

( ash / ash )